Dengan hampir separuh populasi dunia menggunakan WhatsApp, tidak diragukan lagi bahwa WhatsApp merupakan salah satu platform komunikasi terbesar di dunia saat ini. WhatsApp merupakan alat yang populer dan canggih, tidak hanya untuk komunikasi, tetapi juga untuk komunikasi yang aman dan terenkripsi, pembayaran, pengelolaan bisnis, dan banyak lagi. Orang-orang menggunakan WhatsApp untuk berbicara dengan teman dan keluarga, berinteraksi dengan klien, menjalankan bisnis, dan melakukan banyak hal lainnya.
Pada awal tahun 2024, WhatsApp meluncurkan fitur untuk menghubungkan messenger ke internet melalui server proxy. Kini, jika WhatsApp diblokir di negara Anda, komunikasi dengan messenger dapat kembali terjalin menggunakan koneksi aman melalui proxy.
Menurut PBB, pemutusan koneksi internet "dramatis" dan berdampak besar pada kehidupan masyarakat. Mereka mengatakan dalam laporannya.
"Pemutusan koneksi internet muncul seiring dengan semakin pentingnya dunia digital, bahkan esensial, bagi terwujudnya banyak hak asasi manusia. Pemutusan koneksi internet menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki, baik secara material maupun dalam hal hak asasi manusia," kata Komisioner Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet.
Perlu dicatat pula bahwa pemutusan koneksi internet mengancam kurangnya bantuan medis di saat kritis. Di beberapa belahan dunia, masyarakat membutuhkan internet untuk meminta bantuan medis dalam situasi kritis.
Jika terjadi koneksi melalui server proxy, pesan dan panggilan antarpembicara akan tetap aman. Hanya mereka yang bertukar pesan yang dapat melihat isi pesan.
alamat proxy whatsapp
Saat ini, WhatsApp secara resmi mendukung koneksi melalui proxy hanya dengan port 80, 443, atau 5222.
WhatsApp juga menyarankan bagi mereka yang memiliki kemampuan untuk melakukannya, untuk mencari petunjuk dan bergabung dalam pembuatan server proxy. WhatsApp juga menyarankan untuk membagikan alamat server proxy yang Anda ketahui dengan orang-orang di negara-negara yang mungkin memblokir WhatsApp.